PT Jembatan Nusantara Memperkuat Layanan Di Lebih Dari 20 Titik Wilayah Di Indonesia

Senin, 03 Juni 2024

    Bagikan:
Penulis: Maya Kirana

PT Jembatan Nusantara (JN) sebagai salah satu anak perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan layanan penyeberangan kapal ferry di lebih dari 20 wilayah di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, JN telah melakukan ekspansi area layanan sejak diakuisisi oleh ASDP pada tahun 2022, dan bersama-sama dengan ASDP terus memperkuat layanan angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia. Keduanya berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menerapkan standar keselamatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa.

"Layanan komersial JN di beberapa titik penyeberangan difokuskan untuk mendukung dan memaksimalkan target perusahaan induk dalam memperlancar mobilitas masyarakat dan logistik di wilayah-wilayah tertentu, terutama yang hanya dapat dijangkau melalui moda ferry," jelasnya.

Jumlah armada JN saat ini mencapai 53 unit, yang aktif melayani 21 lintasan, antara lain Air Putih-Sei Selari di Batam, Amolengo-Labuan di Baubau, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan-Taipa Palu, Bardan-Siantan, Batam-Bintan, Batam-Kuala Tungkal, Batam-Sei Selari, Batulicin-Tanjung Serdang, Dumai-Rupat, Kariangau-Panajam, Kayangan-Pototano, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Ketapang, Lembar-Padangbai, Merak-Bakauheni, Surabaya-Ende, Surabara Labuan Bajo, dan Tanjung Api-api-Muntok.

Adapun rute yang dilayani oleh kapal milik JN antara lain Air Putih-Sei Selari di Batam, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan-Taipa Palu, Bardan-Siantan di Pontianak, dan Surabaya yang melayani lintasan jarak jauh menuju Kupang dan Sape dengan rute Surabaya-Ende dan Surabaya-Labuan Bajo. Saat ini, JN melayani rute Balikpapan-Pare-pare dengan menggunakan KMP Swarna Bahtera berkapasitas 4.538 GT dan waktu tempuh sekitar 34 jam.

Berlaku Mulai Hari Ini, Tiket Ferry Online di Pelabuhan Bajoe dan Kolaka akan tersedia untuk pemesanan.

Shelvy menyatakan bahwa ASDP terus berupaya meningkatkan layanan digital dengan menghadirkan reservasi tiket kapal ferry online di Pelabuhan Bajoe dan Kolaka mulai Senin (3/6).

ASDP berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi tiket penyeberangan dan berharap seluruh pelabuhan di bawah naungan ASDP dapat menggunakan sistem e-ticketing.

"Kami saat ini sedang fokus pada digitalisasi pelabuhan di luar Jawa. Kami berharap e-ticketing ini dapat membantu kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di setiap daerah, termasuk daerah 3T. Namun, beberapa daerah masih memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk memudahkan akses masyarakat ke website atau aplikasi Ferizy ini," ungkapnya.

Keterhubungan antar wilayah, tambahnya, akan berdampak pada kehidupan masyarakat setempat terutama bagi wilayah-wilayah yang terpisah oleh sungai, selat, dan teluk. Dengan adanya sistem transportasi penyeberangan laut yang handal, akan mendukung keterhubungan wilayah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah.

Pelabuhan Bajoe dan Kolaka di Sulawesi Selatan memiliki peran penting dalam menghubungkan wilayah, serta dapat memperpendek rantai distribusi barang dan mobilitas masyarakat melalui jalur transportasi penyeberangan laut.

(Maya Kirana)

Baca Juga: Wuling Darion Resmi Meluncur, Jadi MPV EV & PHEV Pertama Buatan Indonesia

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.