AirAsia Raih Gelar Maskapai Penerbangan Low-Cost Terbaik Dunia 2025 Dari Skytrax

Sabtu, 29 November 2025

    Bagikan:
Penulis: Adam Naufal
Penghargaan ini merupakan yang kedelapan kalinya diraih oleh AirAsia sejak pertama kali memenangkannya pada 2010, membuktikan konsistensi kualitas layanan dan model bisnis yang sukses di tengah persaingan global yang ketat.

London, Inggris - AirAsia kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah penerbangan internasional dengan menyandang gelar World's Best Low-Cost Airline 2025 dalam ajang World Airline Awards yang diselenggarakan oleh Skytrax. Penghargaan bergengsi ini diperoleh berdasarkan penilaian dari jutaan penumpang dari berbagai belahan dunia selama periode survei yang berlangsung selama 12 bulan.

Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi AirAsia sebagai pemimpin pasar dalam kategori maskapai penerbangan bertarif terjangkau. Komitmen terhadap kualitas layanan, jaringan rute yang luas, dan inovasi terus-menerus menjadi faktor penentu yang mengantarkan maskapai asal Malaysia ini ke posisi puncak untuk kedelapan kalinya.

Proses penilaian Skytrax dikenal sangat ketat dan independen, melibatkan survei terhadap lebih dari 20 juta penumpang dari lebih dari 100 negara. Parameter penilaian mencakup berbagai aspek layanan mulai dari kenyamanan kabin, keramahan awak kabin, kualitas makanan dan minuman, hingga nilai harga yang ditawarkan.

CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh staf AirAsia yang tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik meski menghadapi berbagai tantangan industri penerbangan pasca pandemi.

Selain gelar utama sebagai maskapai low-cost terbaik dunia, AirAsia juga meraih beberapa penghargaan kategori regional termasuk Best Low-Cost Airline di Asia dan Best Low-Cost Airline Cabin Crew. Pencapaian ini menunjukkan keunggulan komprehensif yang dimiliki oleh maskapai tersebut.

Strategi digitalisasi yang dijalankan AirAsia dalam beberapa tahun terakhir juga dinilai berperan penting dalam meraih penghargaan ini. Aplikasi mobile yang user-friendly dan berbagai fitur digital inovatif memudahkan penumpang dalam mengakses layanan dari booking hingga boarding.

Pencapaian AirAsia ini menjadi inspirasi bagi maskapai low-cost lainnya di kawasan Asia Tenggara. Kesuksesannya membuktikan bahwa model bisnis bertarif terjangkau tidak harus mengorbankan kualitas layanan, asalkan dikelola dengan strategi yang tepat dan konsisten.

Penghargaan Skytrax 2025 ini diharapkan dapat memacu AirAsia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya. Dalam industri yang sangat kompetitif ini, mempertahankan reputasi membutuhkan usaha yang tidak kalah besar dari meraihnya pertama kali.

(Adam Naufal)

Baca Juga: Kebangkitan Penerbangan Domestik Di Bandara Kertajati: Target 3 Rute Baru Pada 2026
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.