Motor Listrik Diperkirakan Mampu Mengurangi Biaya Operasional Hingga Rp11 Juta

CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo, menyatakan bahwa masyarakat yang menggunakan sepeda motor listrik dapat mengurangi pengeluaran hingga Rp11 juta dalam setahun jika dibandingkan dengan sepeda motor konvensional.

"Jika menggunakan sepeda motor bensin 125 cc, dalam sebulan pengeluaran mencapai Rp1.123.000. Dengan demikian, perbandingan antara sepeda motor listrik dan sepeda motor bensin 125 cc menunjukkan potensi penghematan sekitar Rp979.000 per bulan atau Rp11.748.000 per tahun," ungkap Raditya Wibowo dalam keterangan yang diterima pada hari Kamis.

Dia juga menambahkan bahwa pengguna sepeda motor di Indonesia umumnya menempuh jarak yang cukup jauh setiap harinya. Bahkan, berdasarkan penelitian internal yang dilakukan, banyak pekerja di Jakarta yang tidak tinggal di kota tersebut.

Para pekerja yang tinggal di luar Jakarta harus menempuh jarak yang cukup jauh hampir setiap hari. Hal ini menjadikan biaya pengisian bahan bakar sebagai salah satu perhatian utama mereka.

"Jika menggunakan sepeda motor bensin, misalnya yang berkapasitas 110 cc dan paling hemat, dalam sebulan bisa menghabiskan sekitar Rp765.000 untuk biaya operasional. Sementara itu, jika menggunakan sepeda motor listrik dengan jarak yang sama, hanya memerlukan biaya sekitar Rp144.000. Jelas sekali perbedaannya," ungkapnya.

Selain biaya konsumsi bahan bakar, pengguna kendaraan konvensional juga harus mempertimbangkan biaya perbaikan bulanan yang tidak sedikit.

Pengeluaran yang harus ditanggung oleh pemilik kendaraan konvensional mencakup pajak tahunan yang cukup signifikan. Hal ini sangat kontras dengan mereka yang telah beralih ke kendaraan listrik.

"Dengan menggunakan sepeda motor listrik, kita dapat menghemat biaya karena tarif listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga bahan bakar. Biaya perawatannya juga lebih terjangkau karena tidak perlu sering-sering mengganti oli. Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan program subsidi sebesar 7 juta dan pengurangan pajak kendaraan pada tahun depan," ungkapnya.

Tag: Kendaraan Listrik Motor Listrik Raditya Wibowo