Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa perkembangan startup di masa mendatang akan secara otomatis mengintegrasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai pendorong utama dalam operasional bisnis mereka. "Jadi, generasi startup di masa depan akan secara otomatis melahirkan startup yang berbasis AI," ujar Meutya saat ditemui di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari Rabu. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Digital, yang juga memiliki program untuk mendukung pengembangan startup digital, tidak akan memisahkan AI sebagai kategori startup yang terpisah, karena pada dasarnya, AI akan menjadi bagian integral dari sistem kerja startup tersebut. Harapannya, hal ini dapat mendorong pertumbuhan startup digital dengan cara yang lebih optimal dan efisien, karena memastikan bahwa startup yang dibina akan secara otomatis memiliki kemampuan untuk memanfaatkan AI sebagai teknologi terbaru. "Kita tidak akan mengklasifikasikan lagi apakah ini adalah startup biasa atau startup AI. Sebab, ke depan, tren menunjukkan bahwa semua startup akan beralih ke AI untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada," ujarnya. Dalam membahas kondisi pertumbuhan startup di Indonesia, Meutya menyatakan bahwa tingkat kelangsungan hidup atau peluang daya tahan sebuah startup setelah didirikan di Indonesia saat ini berkisar antara 10-15 persen. Capaian tersebut dianggap memuaskan, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki tingkat kelangsungan hidup di bawah persentase tersebut. Lebih lanjut, baru-baru ini dalam ajang ASEAN Digital Awards di tingkat Asia Tenggara, perwakilan startup dari Indonesia berhasil meraih sembilan penghargaan dari total 18 nominasi. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi yang dihadirkan oleh startup Indonesia merupakan solusi yang efektif untuk tantangan yang dihadapi saat ini. Meutya menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap kemajuan startup di Indonesia, khususnya selama masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang memberikan dukungan terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam sektor ekonomi digital. "Kami percaya bahwa dengan adanya pelatihan talenta digital yang lebih luas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, hal ini akan mampu melahirkan lebih banyak startup," ujarnya.
404
Apple mungkin akan menyediakan iPhone 17 dengan pengisian daya nirkabel 45W
Apple sedang mempertimbangkan peluang dalam industri permainan
Samsung membuka prapesanan untuk ponsel ramping Galaxy S25 Edge