Xiaomi Berhasil Menjual 40 Juta Unit Ponsel Pada Awal Tahun 2024, Mencatatkan Rekor Laba Tertinggi

Perusahaan teknologi asal China, Grup Xiaomi, mencatatkan laba tertinggi dalam sejarahnya pada kuartal pertama tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Xiaomi berhasil meraih pendapatan sebesar 75,5 miliar yuan (sekitar Rp 169,6 triliun), meningkat 27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan dua digit selama dua kuartal berturut-turut. Dari total pendapatan tersebut, Grup Xiaomi berhasil mencatatkan laba bersih yang disesuaikan sebesar 6,5 miliar yuan (sekitar Rp 14,6 triliun), setelah memperhitungkan semua pengeluaran tunai dan non-tunai dari bisnis kendaraan listrik (EV) yang dimilikinya.

Sebagai konteksnya, laba bersih sebesar 6,5 miliar yuan tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat atau 100,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini mencatatkan rekor tertinggi laba bersih yang disesuaikan yang berhasil diraih oleh Grup Xiaomi. Keberhasilan Xiaomi pada kuartal I-2024 ini dapat dikaitkan dengan kekuatan dari tiga lini bisnis intinya, yaitu smartphone, produk IoT dan gaya hidup, serta layanan internet. Setiap segmen mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, memberikan kontribusi yang besar terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Terutama, sektor kendaraan listrik pintar (smart electric vehicle/EV) yang sedang berkembang menjadi pendorong utama pertumbuhan, melebihi harapan para analis.

Pada kuartal pertama tahun 2024, Xiaomi berhasil menjual sebanyak 40,6 juta unit ponsel di pasar global, mengalami peningkatan sebesar 33,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam segmen ponsel pintar selama tiga kuartal berturut-turut. Menurut laporan dari GizChina, keberhasilan bisnis smartphone Xiaomi ini didorong oleh strategi globalisasi yang sukses dengan kehadiran di banyak negara di seluruh dunia, serta upaya premiumisasi dengan menghadirkan produk dalam versi yang lebih mewah sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Selain itu, pendapatan bisnis smartphone terus mengalami peningkatan selama empat kuartal berturut-turut, mencapai 46,5 miliar yuan (sekitar Rp 104,5 triliun) pada kuartal pertama tahun 2024.

Segmen produk IoT dan gaya hidup Xiaomi berhasil meraih pendapatan sebesar 20,4 miliar yuan (sekitar Rp 45,8 triliun), dengan pertumbuhan sebesar 21 persen YoY. Angka ini mencatat rekor baru bagi perusahaan. Tidak hanya itu, margin laba kotor segmen ini juga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi, yaitu sebesar 19,9 persen. Produk IoT Xiaomi meliputi Xiaomi Mi Smart Home Hub, Xiaomi Mi Smart LED Bulb, Xiaomi Mi Air Purifier, Xiaomi Mi Robot Vacuum, Xiaomi Mi Smart Scale, dan Xiaomi Mi Smart Doorbell.

Bisnis online Xiaomi mencakup layanan seperti Mi Cloud (penyimpanan awan), Mi Wi-Fi, dan Xiaomi Home yang semuanya mendukung ekosistem perangkat Xiaomi.

Baca Juga: Polytron Fox 350 Meluncur, Hadir Dengan Skema Sewa Baterai Dan Fitur Lengkap