Emiten maskapai milik negara PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) secara resmi telah mengoperasikan satu unit tambahan pesawat tipe Boeing 737-800NG yang memiliki desain livery Tahilalats. Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani Panjaitan, menyatakan bahwa penambahan pesawat ini akan meningkatkan kapasitas angkutan. Pesawat yang terdaftar dengan nomor PK-GUG ini tiba di Indonesia pada akhir Desember 2024 dan merupakan pesawat kedua dari total empat unit tambahan armada yang diperkirakan akan diterima pada kuartal pertama tahun 2025. Pengoperasian pesawat PK-GUG berlangsung bersamaan dengan penerbangan perdana livery Tahilalats, hasil kolaborasi antara Garuda Indonesia, Tahilalats, dan Kementerian Ekonomi dan Kreatif. Livery ini secara resmi diperkenalkan kepada publik pada hari Jumat, 17 Januari, dan terbang perdana pada hari berikutnya dengan nomor penerbangan GA-422 yang melayani rute Jakarta-Denpasar, seperti yang disampaikan oleh Wamildan dalam keterangan resmi pada Kamis, 23 Januari 2025. Selanjutnya, pesawat PK-GUG akan dioptimalkan untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia ke berbagai rute domestik dan internasional. Wamildan menyatakan bahwa penerbangan unit tambahan ini akan meningkatkan kapasitas penerbangan melalui penambahan alat produksi secara bertahap, sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa GIAA berperan dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata nasional. Selanjutnya, Wamildan menjelaskan bahwa inisiatif pengembangan layanan dan operasional penerbangan secara berkelanjutan, termasuk membuka peluang kolaborasi dengan merek lokal terbaik di Indonesia, diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menikmati pengalaman terbang yang istimewa bersama Garuda Indonesia. Dengan adanya penambahan armada ini, Garuda Indonesia pada awal tahun ini akan mengoperasikan setidaknya 73 unit armada, yang terdiri dari 43 unit armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 unit armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 unit armada wide body Boeing 777-300ER.
404
Garuda Indonesia Akan Mengganti Pengurus dalam RUPSLB, Berikut Jadwalnya
Pemimpin Utama Mengungkap Alasan Keterlambatan Penerbangan Lion Air