ANTARA/Azmi Samsul Maarif/am

Garuda Indonesia Akan Menjalankan 68 Penerbangan Selama Periode Libur Panjang Tahun 2025

Senin, 27 Jan 2025

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Grup meningkatkan kapasitas operasionalnya dengan melaksanakan 68 penerbangan dalam rangka menyambut periode libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj yang berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, dalam pernyataan tertulisnya di Tangerang pada hari Senin, mengungkapkan bahwa dari total 68 penerbangan tersebut, terdapat 43 penerbangan tambahan, termasuk pengoperasian empat pesawat berbadan lebar.

"Di sisi lain, maskapai Citilink juga menambah 25 frekuensi penerbangan," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan akan terjadi selama periode tersebut, terutama pada rute-rute yang banyak diminati oleh masyarakat.

Selama periode 24 Januari hingga 2 Februari 2025, Garuda Indonesia Group menyediakan setidaknya 1,2 juta kursi penerbangan, yang terdiri dari sekitar 889 ribu kursi untuk Garuda Indonesia dan 373 ribu kursi untuk Citilink.

Garuda Indonesia memperkirakan rata-rata tingkat isian penerbangan mencapai 54 ribu penumpang per hari, mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencatatkan tingkat isian sebesar 41 ribu penumpang per hari.

Di sisi lain, Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang sebesar 30 ribu per hari, meningkat 6,3 persen dibandingkan dengan angkutan penumpang di luar periode libur panjang, yang tercatat sebesar 29 ribu penumpang.

Menurutnya, optimalisasi kapasitas produksi ini merupakan salah satu langkah Garuda Indonesia untuk mendukung pelaksanaan program prioritas Asta Cita, terutama dalam mendorong pariwisata nasional selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj.

Dia menambahkan, puncak keberangkatan pada periode libur panjang ini telah terjadi pada 25 Januari 2025, sedangkan puncak kepulangan diperkirakan akan berlangsung pada 2 Februari 2025. Pergerakan trafik penumpang diprediksi akan tetap dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlanjut hingga akhir pekan mendatang.

Dia juga menyebutkan beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan tingkat isian tertinggi, antara lain Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta untuk rute domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk rute internasional.

Sementara itu, beberapa rute penerbangan Citilink yang menunjukkan tingkat isian penumpang tertinggi meliputi Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok.

Panjaitan menyatakan bahwa Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk meningkatkan berbagai langkah mitigasi guna mendukung kelancaran operasional penerbangan selama periode long weekend Imlek dan Isra Mi’raj 2025.

Langkah-langkah mitigasi ini, menurutnya, dilakukan melalui pelaksanaan inspeksi menyeluruh terhadap armada untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi layak terbang, memastikan kesiapan awak pesawat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, serta menjaga kelancaran layanan darat dan pengelolaan bagasi penumpang secara optimal.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, selama bulan Januari hingga Februari, pihaknya telah menyiapkan data rencana penerbangan terkini yang dikelola oleh Flight Operation Officer, yang mencakup analisis situasi cuaca serta antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya clear air turbulence, badai petir, dan windshear pada ketinggian rendah di setiap rute penerbangan. Selain itu, bandara alternatif juga telah disiapkan sebagai lokasi pendaratan jika terjadi keadaan darurat.

"Semua langkah ini dilaksanakan secara menyeluruh tanpa terkecuali untuk memastikan bahwa operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang tetap berjalan dengan baik pada saat long weekend Imlek dan Isra Mi’raj," ujarnya.


Tag:



Berikan komentar