Penumpang maskapai Lion Air JT 944 dengan nomor pesawat PK LGY yang menuju Sorong, Papua Barat Daya, mengungkapkan protes terkait masalah kelistrikan pesawat yang akan lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan, pada pukul 11.20 WITA. Pemadaman listrik yang terjadi secara mendadak di dalam pesawat mengejutkan penumpang dan mereka harus menunggu cukup lama hingga sistem kelistrikan kembali berfungsi. Elias Yumte, salah satu penumpang, menyatakan bahwa pemadaman kelistrikan yang terjadi bukanlah insiden tunggal, melainkan terjadi dua kali, yang tentunya mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang yang akan terbang dari Maros. "Saya terkejut ketika peragaan keselamatan tiba-tiba listrik pesawat mati, dan karena terjadi dua kali, kami meminta dengan tegas agar manajemen Lion Air memperhatikan masalah ini, semua demi keselamatan kami sebagai penumpang," ujar Elias Yumte dengan tegas. Setelah beberapa menit berada di dalam pesawat tanpa pendingin udara yang berfungsi, penumpang akhirnya melakukan aksi protes yang keras, meminta untuk turun dan menolak untuk terbang dengan pesawat bernomor registrasi PK LGY. Setelah melalui perdebatan dengan petugas darat Lion Air, penumpang akhirnya dipindahkan ke pesawat lain dengan nomor registrasi yang berbeda.
404
Garuda Indonesia Akan Mengganti Pengurus dalam RUPSLB, Berikut Jadwalnya
Pemimpin Utama Mengungkap Alasan Keterlambatan Penerbangan Lion Air