ANTARA/HO-Bappenas (Muhammad Baqir Idrus Alatas

Bappenas Mengharapkan Apindo Untuk Berperan Secara Aktif Dalam Memfasilitasi Transisi Menuju Ekonomi Hijau

Selasa, 21 Jan 2025

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan agar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dapat berkontribusi secara aktif dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau serta memperkuat regulasi ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif.

"Pemerintah menyadari adanya tantangan akibat perlambatan konsumsi rumah tangga yang berdampak pada daya beli masyarakat dan meningkatkan risiko pemutusan hubungan kerja. Oleh karena itu, Apindo diharapkan dapat berperan aktif dalam memfasilitasi transisi ekonomi hijau dan mendukung penguatan regulasi ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif," ungkapnya saat menerima kunjungan Apindo di Gedung Bappenas, seperti yang dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting disampaikan kepada Apindo terkait prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Salah satu fokus utama adalah penciptaan lapangan kerja formal, peningkatan produktivitas, serta penghapusan pekerja anak, yang akan didukung oleh revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022. Aturan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja dengan dunia usaha dan industri demi mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Revitalisasi pendidikan vokasi dipandang sebagai kunci utama untuk memastikan adanya keselarasan antara tenaga kerja dan industri.

Kami mendorong Apindo untuk memperkuat kontribusinya dalam pelaksanaan strategi nasional ini, ungkap Menteri PPN.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya transformasi digital yang mencakup lima dimensi, termasuk penguatan infrastruktur digital, peningkatan literasi masyarakat, serta pengembangan ekonomi digital yang berbasis pada teknologi terkini seperti kecerdasan buatan dan satelit.

“Apindo memiliki peran penting dalam mempercepat pemerataan infrastruktur digital. Pemerintah mendorong investasi di daerah yang kurang berkembang untuk membuka peluang ekonomi baru, terutama melalui program inovatif seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelas Rachmat.

Beliau juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Apindo dalam memperkuat inklusivitas melalui program Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), serta perannya dalam peningkatan keterampilan dan pelatihan ulang tenaga kerja, khususnya di sektor manufaktur dan digitalisasi.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mempercepat proses digitalisasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

"Kami percaya bahwa dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Kami sangat mengharapkan peran Apindo dalam mendukung kebijakan transformasi digital dan ketenagakerjaan," ujar Kepala Bappenas.


Tag:



Berikan komentar