Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meresmikan ekspor perdana sebanyak 8.872 pasang produk alas kaki yang diproduksi oleh CV Rumah Jeddiah, dengan nilai mencapai 38 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp618 juta, ke Kuwait, di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Selasa. Menurut Mendag, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor alas kaki diharapkan dapat menarik lebih banyak pelaku usaha untuk memasuki pasar ekspor. Momentum ekspor ke Kuwait ini juga perlu dimanfaatkan secara maksimal agar produk-produk Indonesia dapat semakin menunjukkan daya saing di pasar global. "Kami berharap produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar domestik, tetapi juga semakin banyak yang melakukan ekspor. Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di wilayah yang belum banyak dijelajahi oleh eksportir kita," ungkap Budi dalam keterangan pers di Jakarta, pada hari Selasa. Pada bulan Desember 2024, UMKM tersebut telah berhasil mengekspor 5.000 pasang sepatu dengan nilai transaksi hampir 22 ribu dolar AS ke Libya, Afrika Utara. Dengan pendekatan berbasis kemitraan dan pemberdayaan, perusahaan ini telah berhasil memperluas pasar ekspornya. Pada kuartal I-2025, ekspor produk alas kaki Indonesia ke seluruh dunia tercatat mencapai 1,89 miliar dolar AS. Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia sebagai eksportir produk alas kaki dengan total nilai ekspor mencapai 7,08 miliar dolar AS pada tahun 2024. Selama lima tahun terakhir (2020-2024), rata-rata pertumbuhan ekspor sektor ini mencapai 8,51 persen per tahun. Ekspor Indonesia untuk sektor alas kaki ke kawasan Timur Tengah pada tahun 2024 tercatat mencapai 9,71 miliar dolar AS. Kuwait menjadi mitra dagang peringkat ke-7 Indonesia di kawasan tersebut untuk produk alas kaki. Pada periode Januari-Maret 2025, total perdagangan antara Indonesia dan Kuwait mencapai 207,00 juta dolar AS. Ekspor Indonesia ke Kuwait tercatat sebesar 88,22 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari Kuwait mencapai 118,78 juta dolar AS. Sementara itu, pada tahun 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 547,53 juta dolar AS. Ekspor Indonesia ke Kuwait mencapai 218,31 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 15,5 persen per tahun selama lima tahun terakhir (2020-2024).
404
Bahlil: UMKM yang memenuhi syarat akan diutamakan dalam pengelolaan tambang
Mendag melepaskan ekspor alas kaki ke Kuwait dengan nilai sebesar Rp618 juta
Rupiah pada hari Selasa mengalami penguatan menjadi Rp16.246 per dolar AS