Vietjet Dan OpenAirlines Bekerja Sama Untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional Dan Penerbangan

Jumat, 07 Februari 2025

    Bagikan:
Penulis: Adam Naufal
(OpenAirlines/Vietjet)

Jakarta, 7 Februari 2025 - Vietjet, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Vietnam yang mewakili era baru, telah menjalin kemitraan strategis dengan OpenAirlines, perusahaan global terdepan dalam penyediaan solusi efisiensi bahan bakar penerbangan yang berbasis kecerdasan buatan (AI). Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam upaya Vietjet untuk mengoptimalkan operasi penerbangan dan mendorong praktik penerbangan yang lebih berkelanjutan.

Dengan kemitraan ini, Vietjet menjadi maskapai pertama di Vietnam yang mengadopsi SkyBreathe®, sebuah platform inovatif yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), algoritme big data, dan teknologi pembelajaran mesin untuk menganalisis data penerbangan secara komprehensif dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Sistem ini mengintegrasikan berbagai informasi, termasuk data pesawat dan laporan bahan bakar, dalam satu platform yang terpusat. Dengan analisis dari lebih dari 21 juta penerbangan, SkyBreathe® menyediakan basis informasi efisiensi bahan bakar terbesar di dunia untuk maskapai penerbangan.

SkyBreathe® 360° adalah platform penerbangan berkelanjutan yang mampu mengidentifikasi potensi penghematan bahan bakar serta memberikan rekomendasi praktis yang dapat diterapkan oleh berbagai pihak di maskapai, termasuk pilot dan manajer operasional. Dengan memfasilitasi kolaborasi yang efektif, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendorong penerapan praktik penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan analisis dari OpenAirlines, antarmuka yang intuitif dan analisis mendalam yang disediakan oleh SkyBreathe® akan membantu Vietjet dalam mengambil keputusan berbasis data, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 2% dan menurunkan emisi CO2 lebih dari 96.000 ton per tahun.

Vietjet akan segera meluncurkan aplikasi SkyBreathe® MyFuelCoach yang dirancang untuk digunakan oleh seluruh pilot. Aplikasi digital ini berfungsi sebagai asisten bahan bakar yang memberikan pengarahan dan pelatihan yang ramah lingkungan secara personal, sehingga pilot dapat memantau kinerja mereka, menemukan area yang perlu diperbaiki, dan menerapkan praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Dengan inisiatif ini, Vietjet berupaya mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi jejak karbon dari setiap penerbangannya.

“Melalui kemitraan ini, Vietjet menegaskan komitmennya untuk mendorong keberlanjutan dalam operasional penerbangannya. Dengan memanfaatkan inovasi dan digitalisasi, Vietjet telah menyesuaikan upayanya untuk mencapai target nol emisi pada tahun 2050 menjadi langkah konkret yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga bagi ekosistem penerbangan, wisatawan, dan planet kita. Implementasi SkyBreathe® akan memungkinkan Vietjet untuk memaksimalkan potensi mereka dan melihat hasil yang terukur dengan cepat,” ungkap Alexandre Feray, CEO OpenAirlines.

Wakil Presiden Vietjet, Nguyen Duc Thinh, juga menyampaikan pandangannya: “Perjanjian yang terjalin hari ini dengan OpenAirlines merupakan langkah penting dalam strategi pengembangan berkelanjutan Vietjet. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, kami dapat terus berinovasi, mengoptimalkan operasi, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, serta meningkatkan pengalaman penerbangan penumpang dengan biaya yang terjangkau. Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen berkelanjutan Vietjet untuk mendukung keberlanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan global.”

Sebagai bagian dari Komunitas SkyBreathe® yang mencakup 73 maskapai internasional, Vietjet kini memperoleh akses ke jaringan global yang berfokus pada pengembangan penerbangan yang berkelanjutan. Selain itu, Vietjet akan mendapatkan dukungan berkelanjutan dari para ahli bahan bakar OpenAirlines, yang akan memastikan kinerja yang optimal dan memaksimalkan manfaat dari SkyBreathe®.

Vietjet merupakan salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik. Maskapai yang berbasis di Vietnam ini terus memperluas armadanya dengan berbagai pesawat modern dari produsen terkemuka di dunia, serta secara aktif mengembangkan jaringan penerbangan internasionalnya. Melalui kemitraan strategis dengan perusahaan penerbangan dan teknologi terkemuka, Vietjet berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan inovasi berkelanjutan dalam industri penerbangan.

Saat ini, Vietjet telah mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional yang menghubungkan berbagai destinasi menarik di Vietnam dan negara-negara lain, termasuk Indonesia, Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Di Indonesia, maskapai ini mengoperasikan empat rute penerbangan langsung: Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi. Rute-rute ini diharapkan dapat semakin memperkuat konektivitas antara kedua negara. Wisatawan Indonesia kini dapat dengan mudah menjelajahi dunia dengan memesan tiket melalui situs resmi Vietjet (www.vietjetair.com) atau aplikasi mobile Vietjet Air.

(Adam Naufal)

Baca Juga: Kebangkitan Penerbangan Domestik Di Bandara Kertajati: Target 3 Rute Baru Pada 2026
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.