Foto: ANTARA/Andi Firdaus/aa

Prabowo Kemudian Berangkat Ke Malaysia Setelah Melakukan Kunjungan Kehormatan Ke India

Kamis, 23 Jan 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia setelah menyelesaikan kunjungan kehormatan ke India pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

"Saya akan melanjutkan perjalanan dari India ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan," kata Prabowo dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya ke India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Kamis.

Dalam kunjungannya ke Malaysia, Prabowo akan memenuhi undangan dari Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong Sultan Ibrahim dan berencana untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia. Pertemuan ini akan difokuskan pada pembahasan kerja sama bilateral yang lebih erat, mengingat kedekatan hubungan antara kedua negara.

Presiden berharap bahwa rangkaian kunjungan ini dapat menjadi langkah Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis dengan kedua negara, serta memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu penggerak utama di ASEAN.

Terkait kunjungannya ke India, Presiden menyatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya sebagai Presiden, di mana ia akan menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India yang ke-76, yang akan berlangsung pada 26 Januari 2025.

"Saya akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden India dan Perdana Menteri India, yang terhormat Narendra Modi dan Presiden India yang terhormat Droupadi Murmu," ujarnya.

Presiden juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut akan ditandatangani beberapa nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di berbagai sektor, termasuk kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital.

Presiden Prabowo juga telah menjadwalkan pertemuan dengan tokoh-tokoh industri dan pengusaha India yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, selain dari pertemuan resmi yang telah direncanakan. Pertemuan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Dalam rangka perayaan Hari Republik India, sebanyak 352 prajurit TNI, termasuk taruna dari akademi militer, akan berpartisipasi dalam defile sebagai kontingen kehormatan, seperti yang disampaikan oleh Presiden.

"Dalam perayaan Hari Republik yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, yaitu TNI, untuk ikut serta dalam defile, dan jika tidak salah, kita akan mendapatkan posisi kehormatan di bagian depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan," ujarnya.


Tag:



Berikan komentar