Prabowo Meminta Kepada Jajarannya Untuk Mencari Solusi Bersama Demi Menurunkan Biaya Haji

Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan anggota Kabinet Merah Putih untuk berkumpul dan berkolaborasi dalam mencari cara untuk menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi umat Islam di Indonesia. Dalam pidatonya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada hari Minggu, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji yang telah menabung dan menunggu dalam waktu yang lama. "Kami juga berusaha keras untuk menurunkan biaya haji serendah mungkin. Oleh karena itu, saya meminta Menteri Agama, Kepala Badan Haji, dan tentunya dengan bantuan Penasihat Khusus Presiden di bidang Haji untuk berkoordinasi dengan baik, berkumpul, dan mencari solusi untuk mengurangi biaya haji," ujar Presiden.

Meskipun biaya ibadah haji pada masa pemerintahannya telah mengalami penurunan sebesar Rp4 juta, Prabowo mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penurunan tersebut. Ia menginginkan agar biaya haji di Indonesia lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara tetangga. "Namun, saya meminta agar penurunan biaya haji sebesar Rp4 juta ini dapat dikurangi lebih lanjut karena saya belum merasa puas. Kita harus mencapai biaya yang paling murah. Jika memungkinkan, lebih murah dari Malaysia," ujar Prabowo kepada para pejabat. Presiden juga menyatakan bahwa jumlah jamaah haji dan umroh dari Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang, bahkan mendekati 2,2 juta orang dalam setahun. Pada puncak musim, jumlah warga yang berangkat ke Tanah Suci dapat mencapai 12.000 orang per hari. Menurut Presiden, angka tersebut sangat signifikan karena Indonesia kemungkinan merupakan negara dengan jumlah rombongan haji dan umroh terbesar di dunia. Oleh karena itu, Presiden berencana untuk menurunkan biaya haji melalui jalur diplomasi dengan Kerajaan Arab Saudi. "Saya telah meminta waktu untuk bertemu dengan pemimpin negara Saudi, Kerajaan Arab Saudi. Di sana, saya akan membahas upaya permintaan dari Indonesia," kata Prabowo. Prabowo juga meminta Garuda Indonesia, yang selama ini menjadi maskapai resmi penerbangan haji jamaah Indonesia, untuk melakukan efisiensi. Menurut Presiden, Garuda dapat menghilangkan aspek-aspek yang tidak diperlukan agar biaya haji dapat ditekan lebih lanjut.

Tag: Haji Prabowo Subianto Soetta