Gambar: ANTARA/Rio Feisal

Menurut Survei, Kaesang Berhasil Menjadi Calon Wakil Gubernur Kedua Yang Paling Populer Dalam Pilkada Jawa Tengah

, 07 Jul 2024

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi bakal calon gubernur (bacagub) kedua terpopuler di Pilkada Jawa Tengah.

Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir mencapai 85 persen, saat menyampaikan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Minggu.

Di sisi lain, Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa pesohor Raffi Ahmad menjadi bacagub terpopuler di Pilkada Jateng.

"Raffi Ahmad ini artis, jadi wajar kalau popularitasnya tinggi. Dia selalu muncul di TV, dari sebelum sahur sampai mau tidur," ujarnya.

Namun, meskipun Raffi terpopuler, elektabilitasnya rendah.

Misalnya, menurutnya, Raffi hanya mendapatkan 0,8 persen sebagai bacagub yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden untuk di Pilkada Jateng.

“Mungkin karena Raffi dianggap tidak cocok menjadi calon kepala daerah karena selama ini citra branding-nya sebagai artis, selebriti,” jelasnya.

Tentang nama bacagub lainnya, tambahnya, masih kurang dikenal dibandingkan Kaesang dan Raffi.

Namun, menurutnya, mereka masih memiliki ruang atau kesempatan yang cukup besar untuk meningkatkan popularitas, dan juga elektabilitas.

“Sementara untuk Kaesang, ruang untuk meningkatkan tingkat kepopuleran semakin sempit karena hanya 15 persen yang belum mengenal Kaesang,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa tidak ada jaminan bagi Kaesang untuk memenangkan Pilkada Jateng jika memutuskan untuk bersaing nanti.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Raffi menjadi yang paling populer dengan persentase 85,5%, diikuti oleh Kaesang dengan 84,8%, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen 49%, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9%, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 30,3%, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto 27%.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 800 responden. Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang memiliki hak pilih dan berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Pengumpulan data dilakukan antara tanggal 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka. Toleransi kesalahan survei diperkirakan sekitar 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.


Tag:



Berikan komentar