Gambar: ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

Mendagri Menegaskan Betapa Pentingnya Peningkatan Partisipasi Pemilih Dalam Pilkada

Selasa, 09 Jul 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sumatera yang diikuti secara daring dari Jakarta, pada hari Selasa.

Menurutnya, semakin tinggi partisipasi pemilih, maka hasil Pilkada Serentak 2024 akan semakin sah.

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk ikut serta dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Tito juga menyebut bahwa pihaknya telah memberikan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Data tersebut mencakup informasi mengenai jumlah penduduk yang berusia 17 tahun pada saat pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

Data ini akan berbeda dengan Pemilu 14 Februari, karena antara 14 Februari sampai 27 November ada yang berusia 17 tahun, punya hak pilih, yang kedua yang mereka bukan anggota TNI/Polri," ujar Tito.

Data tersebut akan divalidasi oleh KPU dan jajarannya. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah DP4 di wilayah Sumatera sekitar 43 juta pemilih yang tersebar di sejumlah provinsi.

"Data pemilih potensial yang sudah kami serahkan, dan ini akan divalidasi oleh jajaran KPU, orangnya ada atau tidak, orangnya sudah pindah atau tidak, sudah wafat atau tidak, dan seterusnya," kata Tito.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) termasuk Dinas Dukcapil juga terus bergerak untuk merekonsiliasi data DP4.

"Ketika pada saat 27 November kita harapkan yang memiliki hak pilih tidak kehilangan hak pilih," tambah Tito.

Pemda diminta untuk membantu penyelenggara Pilkada, baik KPU maupun Bawaslu di daerah, dengan memberikan fasilitas berupa aset bangunan yang dapat digunakan. Selain itu, Pemda juga diharapkan dapat membantu distribusi logistik Pilkada Serentak 2024, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis para pemangku kepentingan dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Sumatra, demi terlaksananya Pilkada 2024 dengan aman, lancar, jujur, dan adil.


Tag:



Berikan komentar