Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran menteri dan pejabat tinggi lembaga Kabinet Merah Putih (KMP). Pertemuan ini diadakan sebagai bentuk syukur atas resminya Wisma Danantara Indonesia sebagai Kantor Danantara Indonesia di masa mendatang, sekaligus untuk menyelenggarakan rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, pada hari Senin, menyatakan bahwa Presiden Prabowo menginginkan Danantara Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitasnya di masa depan. Menurut Presiden Prabowo, Menko AHY menyampaikan bahwa dalam waktu singkat, Danantara Indonesia telah memberikan harapan dan kepercayaan kepada masyarakat Indonesia serta berbagai pihak dari luar negeri. "Ini adalah sebuah optimisme dan harapan besar untuk masa depan, Danantara dapat menjadi katalis dalam membangun Indonesia ke depan di berbagai sektor," kata Menko AHY. Selain syukuran, Menko AHY juga mengungkapkan bahwa dalam kesempatan ini dilaksanakan ratas yang membahas berbagai kepentingan nasional. "Tadi, telah dilaksanakan rapat terbatas, di mana Bapak Presiden sebenarnya ingin menyampaikan beberapa hal penting yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh menterinya," ungkap Menko AHY. Berdasarkan pengamatan di lokasi, para menteri dan pejabat tinggi dari Kabinet Merah Putih (KMP) terlihat mengikuti pertemuan dan rapat terbatas ini. Di antara para pejabat tinggi negara tersebut terdapat Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Ariotedjo. Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan."
404
Bahlil: UMKM yang memenuhi syarat akan diutamakan dalam pengelolaan tambang
Mendag melepaskan ekspor alas kaki ke Kuwait dengan nilai sebesar Rp618 juta