Menkeu Mengungkapkan Kekhawatirannya Terhadap Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

Jumat, 07 Juni 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Gambar: kemenkeu.go.id)

Kondisi ekonomi global saat ini masih diwarnai oleh ketegangan geopolitik yang mengancam stabilitas. Ketegangan antara Iran dan Israel memiliki risiko bagi perekonomian dunia karena berdampak pada harga minyak. Di sisi lain, ekonomi Amerika Serikat masih tumbuh baik namun inflasi belum menurun pada level yang diharapkan. Hal ini mendorong Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, untuk menunda penurunan suku bunga, yang memicu kekhawatiran akan arus modal keluar.

Dinamika tersebut membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3,2 persen. Sementara itu, OECD dan Bank Dunia memproyeksikan angka yang lebih rendah, yaitu 2,9 dan 2,4 persen. Proyeksi inflasi dunia rata-rata berada di angka 5,9 persen, turun dari angka 6,8 persen tahun sebelumnya. Inflasi negara-negara maju juga menurun menjadi 2,6 persen. Namun, proyeksi inflasi untuk negara berkembang tetap tinggi, yaitu 8,3 persen.

Meskipun situasi global menunjukkan tanda-tanda perlambatan, Indonesia berhasil mempertahankan aktivitas manufaktur yang ekspansif dan indeks kepercayaan konsumen yang tinggi. Ekonomi Indonesia tumbuh menguat di triwulan I-2024 sebesar 5,11 persen. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sektor konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi ini.

Pertumbuhan yang telah disampaikan oleh BPS sebesar 5,11% tergolong positif meskipun harus diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut. Konsumsi rumah tangga sedikit di bawah 5%, tepatnya 4,9%. Namun, jika dilihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga selama 3 tahun berturut-turut sebesar 4,9% atau bahkan tahun sebelumnya 4,8%, pertumbuhan tersebut dapat dianggap relatif seimbang," ungkap Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita April 2024.

(Nora Jane)

Baca Juga: Besaran Subsidi Agar Pertalite Bisa Dijual Rp 10.000 Per Liter Terungkap

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.