Kementerian Keuangan telah menetapkan kebijakan fiskal tahun 2025 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurut Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Rahadian Zulfadin, upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi harus didukung oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Rahadian menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan dicapai melalui upaya mengatasi berbagai kendala pembangunan di sektor sumber daya manusia, infrastruktur, serta regulasi dan birokrasi yang berkualitas. Dalam sektor pendidikan, berbagai program unggulan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing, seperti peningkatan gizi anak sekolah, peningkatan mutu sekolah, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan partisipasi PAUD dan Perguruan Tinggi, peningkatan kualitas tenaga pengajar, dan penguatan vokasional.
Sementara itu, dalam sektor kesehatan, Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional untuk meningkatkan akses dan perlindungan finansial bagi masyarakat. Anggaran kesehatan juga dialokasikan untuk mempercepat penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil.
Di sektor perlindungan sosial, Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pengurangan kemiskinan dan kesenjangan antar daerah melalui beberapa program prioritas. Pemerintah melakukan penguatan perlindungan sosial, pemberdayaan, dan penguatan perlinsos sepanjang jalur untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan, meningkatkan akses pembiayaan untuk rumah yang layak dan terjangkau, serta mendorong kesejahteraan petani dan nelayan, termasuk percepatan pembangunan desa mandiri.
Pembangunan infrastruktur juga terus diperkuat untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi-sosial melalui peningkatan konektivitas, energi, pangan, dan digital. Upaya percepatan pertumbuhan ekonomi lainnya juga akan dilakukan dengan melanjutkan program hilirisasi.