Prudential Indonesia Bekerja Sama Dengan Mandiri Investasi Meluncurkan Subdana

Selasa, 18 Juni 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Gambar: Dok/Prudential Indonesia)

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah meluncurkan PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus, sebuah subdana tambahan yang melengkapi produk PRUWealth Maxima Account dengan potensi tambahan nilai investasi (income) secara berkala.

Dengan adanya subdana baru ini, nasabah dapat dengan mudah mengelola investasi mereka dan memiliki lebih banyak pilihan portofolio subdana investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi nasabah yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengelola investasi mereka secara langsung, karena subdana ini akan dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) sebagai Manajer Investasi.

Ivy Widjaja, Chief Partnership Distribution Officer, Prudential Indonesia, menjelaskan, "Sebagai pemimpin di pasar asuransi jiwa Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan berbagai solusi keuangan yang sederhana, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan semua segmen di Indonesia, termasuk segmen menengah ke atas.

Salah satu solusi tersebut adalah subdana PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus, yang bekerja sama dengan Mandiri Investasi dan secara khusus ditujukan bagi nasabah prioritas Standard Chartered Bank.

Dengan adanya subdana ini, kami berusaha untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi kami dan juga memberikan lebih banyak pilihan perlindungan jiwa dan finansial yang relevan bagi nasabah dalam jangka panjang."

PRUlink Rupiah Balanced Income Fund Plus adalah subdana yang dirancang khusus untuk memberikan potensi tambahan nilai investasi berkala (income) dan potensi pertumbuhan modal jangka panjang. Subdana ini cocok bagi mereka yang memiliki profil risiko investasi agresif. Tujuan dari kehadiran subdana ini adalah untuk mendorong semakin banyak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dan meraih impian mereka di masa depan sambil tetap terlindungi.

Aliyahdin Saugi, Direktur Utama Mandiri Investasi, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Mandiri Investasi sebagai Manajer Investasi pengelola subdana PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus. Hal ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan produk investasi yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang dinamis, termasuk nasabah asuransi jiwa.

Dengan pengalaman panjang dan pemahaman mendalam tentang pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi menjamin bahwa pengelolaan dana nasabah dilakukan dengan prudence, profesionalisme, dan tanggung jawab.

Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya produk asuransi dan investasi dalam mencapai kesejahteraan finansial jangka panjang.

PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus telah tersedia sejak Maret 2024 sebagai salah satu pilihan subdana untuk produk PAYDI PRUWealth Maxima Account dari Prudential. Premi mulai dari Rp25.000.000 per tahun dan subdana ini dipasarkan melalui kanal bancassurance bekerja sama dengan Standard Chartered Bank (SCB).

Wieke Yunita, Country Head of Bancassurance, Standard Chartered Bank Indonesia menyatakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk proteksi dan investasi semakin meningkat. Sebagai partner bancassurance Prudential Indonesia, mereka berkomitmen untuk membantu nasabah dalam perencanaan keuangan, mulai dari proteksi, akumulasi, hingga pendistribusian kekayaan ke generasi berikutnya. Dengan penambahan subdana PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus ke dalam product suite mereka, diharapkan dapat memberikan pilihan portofolio yang lebih realistis dan komprehensif bagi nasabah.

PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus (PRBI) menambahkan opsi investasi pada Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Subdana ini memberikan beberapa keunggulan dan kenyamanan bagi nasabah yang ingin berinvestasi, di antaranya:

1. Potensi Tambahan Nilai Investasi (Income) yang dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih subdana pada tanggal cut-off dan dibayarkan setiap bulan (jika ada).

2. Alokasi Aset dengan Rentang yang Luas, yaitu: 0-40% Instrumen Pasar Uang, 20-60% Obligasi, dan 40-79% Saham.

3. Imbal Hasil (Yield) yang menarik; berasal dari Coupon, Dividend, dan Capital Gain.

4. Perangkat Alokasi Aset yang Dinamis (Dynamic Asset Allocation Tools) dari Mandiri Investasi yang memungkinkan Manajer Investasi untuk mengatur portofolio secara dinamis, sesuai dengan kondisi ekonomi makro terkini dan momentum pasar.

5. Eksposur ke Pasar Modal Indonesia, subdana ini memiliki eksposur ke pasar saham dan pasar obligasi Indonesia dan ditawarkan dalam mata uang Rupiah.

Kemitraan strategis dengan perusahaan finansial terkemuka di Indonesia ini adalah komitmen Prudential Indonesia dalam menyediakan produk perlindungan yang kredibel dan sesuai dengan kebutuhan serta profil risiko masyarakat Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami sebagai mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan masa depan. Tutup Ivy.


(Nora Jane)

Baca Juga: Besaran Subsidi Agar Pertalite Bisa Dijual Rp 10.000 Per Liter Terungkap

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.