SBY Menegaskan Bahwa Partai Demokrat Mendukung Eksistensi Danantara

Senin, 24 Februari 2025

    Bagikan:
Penulis: Attar Yafiq
(ANTARA/HO-Tangkapan layar siaran langsung Kongres VI Demokrat di YouTube)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang juga merupakan presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak seluruh kader partainya untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk BPI Danantara.

"Kami perlu memastikan bahwa dalam konteks pengawalan ini, semua agenda pemerintah, termasuk peluncuran Danantara yang dilakukan oleh Presiden hari ini, akan kami kawal," ungkap SBY saat memberikan sambutan dalam Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada hari Senin.

SBY menekankan bahwa dukungan tersebut merupakan tanggung jawab Partai Demokrat sebagai bagian dari koalisi pemerintah.

Ia juga menyatakan bahwa Partai Demokrat siap bekerja sama dengan partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung program kerja Prabowo.

Lebih lanjut, SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat akan memberikan dukungan politik yang optimal untuk memperkuat langkah-langkah pemerintahan Prabowo.

"Koalisi bertekad untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan berkomitmen untuk terus menjaring harapan serta aspirasi masyarakat," jelas SBY.

Presiden Prabowo telah meresmikan pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di kompleks Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta, pada hari Senin.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo bersama dengan presiden ke-7 RI Joko Widodo dan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono secara bersama-sama menekan tombol yang menandai peresmian BPI Danantara.

Dalam struktur organisasi BPI Danantara, Presiden Prabowo telah menunjuk Rosan P. Roeslani sebagai pemimpin BPI Danantara atau CEO Danantara. Saat ini, Rosan juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.

Rosan akan dibantu oleh Pandu Sjahrir yang menjabat sebagai chief investment officer (CIO) yang bertanggung jawab atas pengelolaan holding investasi, serta Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN, yang berperan sebagai chief operating officer (COO) untuk mengelola holding operasional.

Presiden Prabowo juga telah menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai anggota Dewan Pengawas.

Dalam struktur Dewan Penasihat BPI Danantara, terdapat presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Selain itu, Komite Pengawas BPI Danantara terdiri dari BPK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), KPK, Kejaksaan Agung, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta lembaga-lembaga lainnya.

(Attar Yafiq)

Baca Juga: Kemendikbud Perkuat Pelatihan Guru Bahasa Inggris Dengan 1.087 Fasilitator Nasional
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.