Gubernur Sulawesi Tenggara Menegaskan Bahwa Tidak Akan Ada Perombakan Terhadap Organisasi Perangkat Daerah

, 02 Maret 2025

    Bagikan:
Penulis: Attar Yafiq
(Antara/Haslan)

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen (Pur) TNI Andi Sumangerukka, menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan dalam jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini bertugas di Sultra.

Dalam pernyataannya di Kendari pada hari Sabtu, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyatakan bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan mengutamakan persatuan dan kolaborasi tanpa memandang latar belakang politik.

Ia mengajak seluruh kepala OPD untuk tidak merasa cemas mengenai masa lalu, terutama terkait perbedaan pandangan politik yang muncul selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurutnya, Pilkada telah usai, dan saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua pihak untuk bersatu dalam membangun Sultra ke depan.

“Tidak perlu khawatir, saya tidak berpikir seperti itu, saya fokus pada masa depan,” ungkap Gubernur Sulawesi Tenggara yang lahir pada 11 Maret 1963 dan menjabat untuk periode 2025—2030.

Andi juga menekankan bahwa meskipun ia telah memberikan sinyal bahwa tidak akan ada perombakan dalam formasi jajaran OPD, evaluasi tetap akan menjadi bagian integral dari sistem pemerintahan.

Ia akan menilai kinerja setiap kepala OPD berdasarkan hasil yang telah dicapai serta target yang belum terpenuhi.

Evaluasi pasti akan dilakukan, sehingga untuk mengukur kinerja, perlu ada penilaian terhadap apa yang telah dilaksanakan dan apa yang belum, jelasnya.

Sebagai wujud komitmen tersebut, pihaknya juga telah melaksanakan penandatanganan pakta integritas serta perjanjian kerja sama dengan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Penandatanganan ini bertujuan agar para kepala OPD tidak terlibat dalam praktik korupsi dan nepotisme. Selain itu, hal ini juga untuk mendorong mereka agar mengutamakan kejujuran dalam melaksanakan tugas," tuturnya.

Ia menekankan bahwa pakta integritas yang ditandatangani oleh para kepala OPD bukan hanya sekadar janji antara atasan dan bawahan, melainkan merupakan komitmen individu kepada Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan.


(Attar Yafiq)

Baca Juga: Kemendikbud Perkuat Pelatihan Guru Bahasa Inggris Dengan 1.087 Fasilitator Nasional
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.