REUTERS/Yusuf Ahmad

Republik Indonesia Menjalin Kerja Sama Dengan Jepang Untuk Mengelola Mineral Kritis

Senin, 05 Mei 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru saja melakukan pertemuan dengan Fumio Kishida, Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang. Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik yang dibahas adalah potensi kerja sama di sektor mineral kritis. Airlangga menyatakan bahwa potensi kerja sama mengenai mineral kritis dengan Jepang sebenarnya telah dibahas dalam negosiasi Indo Pacific-Economic Framework for Prosperity (IPEF). "Mineral kritis telah menjadi fokus pembicaraan dengan Jepang, terutama dalam konteks negosiasi IPEF, dan tentu saja, apa yang telah dibahas dengan Jepang juga mencakup diskusi dengan Amerika mengenai mineral kritis," ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada hari Senin (5/5/2025). Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo menginformasikan bahwa potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang mineral kritis sedang menjadi topik pembahasan yang cukup intens. Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, menyatakan bahwa diskusi tersebut mencakup peluang pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) serta isu strategis lainnya. Ia juga menambahkan bahwa Jepang memiliki ketertarikan terhadap pengembangan ekosistem EV di berbagai negara, termasuk Indonesia, meskipun saat ini negara tersebut masih lebih fokus pada teknologi hybrid.

Memang benar apa yang disampaikan sebelumnya, bahwa di Jepang terdapat banyak pihak yang fokus pada isu hibrida. Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem listrik di berbagai tempat, termasuk di Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kantor KBRI Tokyo beberapa waktu lalu. Muhammad Al Aula menjelaskan bahwa rincian mengenai keterlibatan Jepang dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap diskusi. Namun, isu mineral kritis menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan antara Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Jepang. "Saya baru saja diingatkan tentang adanya pembicaraan mengenai aspek mineral kritis. Ini juga menjadi salah satu topik dalam diskusi antara Presiden dan Perdana Menteri. Tentu saja, beliau berbicara mengenai aspek yang sangat strategis. Saat ini, hal ini sedang diteliti lebih lanjut oleh tim dari kedua belah pihak, baik dari Indonesia maupun Jepang," tambahnya.


Tag:



Berikan komentar