Menyasar generasi muda sebagai pengguna aktif teknologi keuangan digital, Fintech (PT Artha Dana Teknologi) berpartisipasi dalam acara literasi keuangan "Next Gen Fintech" yang berlangsung di Aula Abdullah Azwar Anas, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jawa Timur. Mengusung tema "Kenali Teknologi Keuangan yang Green Flag dan Red Flag", acara ini dihadiri oleh 150 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Indodana Fintech sebagai perusahaan fintech lending yang telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus mendukung edukasi publik, terutama bagi mahasiswa, agar lebih memahami perbedaan antara layanan keuangan digital yang aman dan yang berisiko. Dalam sesi edukasi, Stella Angelica selaku Legal Specialist Indodana Fintech, menyampaikan materi mengenai pemahaman produk fintech serta cara membedakan kategori fintech yang Green Flag (aman & terpercaya) dan Red Flag (berisiko dan berbahaya). "Kami meyakini bahwa literasi keuangan digital adalah dasar utama bagi generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial yang sangat cepat. Mahasiswa harus mampu mengenali produk fintech yang legal dan aman sebelum menggunakannya," kata Stella Angelica. Stella menjelaskan bahwa kategori Green Flag mencakup fintech yang: Berizin dan diawasi oleh OJK, Memiliki biaya, bunga, dan denda yang sesuai dengan ketentuan regulasi, Menjaga keamanan data pengguna melalui enkripsi, Melakukan penagihan secara profesional dan etis, Memiliki ulasan positif serta identitas perusahaan yang jelas. Sementara itu, produk fintech yang termasuk dalam kategori Red Flag biasanya: Tidak memiliki izin dari OJK, Tidak transparan dalam memberikan informasi mengenai biaya, Melakukan akses data pribadi secara berlebihan, Melakukan penagihan dengan cara intimidasi atau ancaman, Menggunakan testimoni palsu serta skema penipuan investasi seperti ponzi. "Generasi muda memiliki peran yang signifikan dalam membangun ekosistem keuangan digital yang sehat. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk terlebih dahulu mengenal produk fintech Green Flag dan menggunakan produk tersebut dengan bijak," tambah Stella. Indodana Fintech berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat memperluas wawasan mahasiswa agar lebih selektif dan waspada terhadap berbagai layanan keuangan digital yang muncul. Lebih dari sekadar menjadi pengguna, mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai duta literasi keuangan digital di lingkungan mereka.
404
Ketahanan APBN 2025 Akan Dipengaruhi oleh Risiko Pembiayaan Utang
Tiga Kategori Pelanggan Listrik yang Berhak Mendapatkan Diskon Tarif 50%
Istana Menegaskan Tidak Ada Diskusi Mengenai Usia Pensiun PNS 70 Tahun